Salah satu cara untuk berkecimpung dalam dunia properti adalah dengan menjadi agen properti atau dikenal dengan istilah Broker Property.
Sebagai perantara antara penjual dan pembeli, seorang broker properti
wajib memiliki keterampilan mengenai teknik negosiasi, kekuatan
jaringan, bahkan keahlian pembalikan transaksi. Agen jual beli rumah /
properti atau sering kita sebut broker, merupakan peluang bisnis yang
amat menekankan pada aspek kepercayaan. Menjadi agen properti memang
merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan. Dengan berlandaskan
aspek kepercayaan, mereka yang bertugas menghubungkan antara pembeli dan
penjual rumah atau bangunan lainnya.
Bisnis
broker properti adalah bisnis jasa di bidang properti dalam hal jual
beli, sewa menyewa, dan lelang properti yang dimiliki dan dikuasai oleh
pemilik (vendor) kepada marketing (broker) dengan kesepakatan harga
jual dan sewa, besarnya (fee) komisi yang di berikan, dan waktu yang
ditentukan bersama.
Untuk memulai bisnis menjadi broker properti yang sukses, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Persiapan-persiapan itu diantaranya;
- Siapkan alat komunikasi (handphone) untuk menghubungi penjual dan pembeli.
- Siapkan kamera digital untuk mengambil gambar rumah yang akan dijual. Tidak perlu yang terlalu mahal, asalkan bisa menghasilkan gambar yang baik.
- Perluaslah jaringan relasi.
- Siapkanlah database calon pembeli potensial.
- Jaringan relasi sebanyak-banyaknya.
- Jaga kepercayaan relasi Anda.
- Jalinlah relasi dengan kalangan perbankan dan notaris.
- Anda harus memiliki product knowledge.
- Tingkatkan kemampuan Anda dalam bernegosiasi dan meyakinkan pembeli.
- Perluas pengetahuan Anda tentang interior, eksterior, pertanahan, atau feng shui. Suatu ketika, penjual atau pembeli akan meminta saran dan pendapat Anda.
Dengan system
dan cara kerja yang di pelajari oleh seorang broker serta kesuksesan
dari pengalaman kerja di lapangan memungkinkan seorang broker mempunyai
relasi yang cukup banyak dan taktik strategi pemasaran yang cukup jitu
dalam penjualan barang dagangannya dan tetu saja saling berbeda satu
sama lain.
Hal yang perlu Anda
perhatikan adalah Layani konsumen dengan sepenuh hati, layani konsumen
yang memercayakan propertinya ke Anda dengan sungguh-sungguh. Yang
lazim, selaku agen properti, Anda menangani hal-hal ini: mempromosikan
properti yang dijual/disewakan, melayani calon pembeli/penyewa
properti, menegosiasikan harga jual/sewa dengan peminat sebaik mungkin,
menangani aspek legal terkait penjualan/penyewaan properti, menjadi
saksi transaksi, dan lain-lain.
Dari
situ, Anda akan selalu memeroleh pengetahuan baru. Misal, Anda akan
tahu bahwa lewat kata-kata yang sarat emosi dalam alat
penawaran/promosi, peminat properti bisa lebih terpancing. Itu misalnya
kalimat sebagai berikut: “Pemandangan yang Indah”, “Jalan yang
Lapang”, dan lain-lain.
Semoga artikel Tips Menjadi Broker Property Yang Sukses ini dapat meningkatkan kemampuan Anda sebagai Broker properti.
Cipto Junaedy Pakar Property Indonesia
